Rara299 Doa Ibu

Doa Ibu: Cinta Tanpa Batas yang Menggetarkan Langit

Tak ada doa yang lebih tulus dari doa seorang ibu. Dalam setiap helaan napas dan sujud malamnya, terselip harapan dan cinta yang tak terucapkan, ditujukan kepada anak-anaknya—tanpa meminta balasan, tanpa berharap imbalan.

Ibu adalah sosok yang doanya menembus langit. Saat anak terlelap, ibu masih bersimpuh, berbisik pada Tuhan agar anaknya dilindungi, diberi rezeki, kesehatan, dan kebahagiaan. Doanya seringkali tak terdengar, namun kuasanya begitu terasa.

Doa ibu bukan hanya kata-kata yang meluncur dari lisan, melainkan pancaran cinta dan kekuatan batin. Saat seorang anak berhasil melewati cobaan, sering kali itu adalah buah dari doa ibu yang tak pernah henti. Ketika seorang anak merasa aman dalam hidupnya, bisa jadi karena pelukan spiritual dari ibunya yang memohon keselamatan pada Tuhan setiap malam.

“Ridha Allah tergantung pada ridha orang tua, dan murka Allah tergantung pada murka orang tua.” (HR. Tirmidzi)

Di balik kutipan itu, ada makna besar: betapa kuat dan sakralnya doa seorang ibu bagi anaknya.

Bagi siapa pun yang masih memiliki ibu, jangan sia-siakan kehadirannya. Peluklah, mintalah doa, dan bahagiakanlah. Karena ketika doa ibu tak lagi bisa kau dengar, kau akan tahu bahwa kehilangan paling sunyi adalah ketika doa itu berhenti datang setiap malam.

Dan bagi yang ibunya telah tiada, tetaplah berbakti dengan doa, amal jariyah, dan kebaikan yang mengalir atas namanya. Karena kasih seorang ibu, tak pernah benar-benar pergi—ia hidup dalam tiap langkah anak-anaknya.

This is a paragraph.